Hasil Percobaan Insektisida Nabati LIBAS pada Tanaman Padi, Sayuran, dan Palawija

TABEL PERCOBAN INSEKTISIDA NABATI LIBAS

PADA TANAMAN PADI, PALWIJA, SAYURAN

MT : 1998 / 1999 & 1999 / 2000

No.	Lokasi Desa	Aplikator	Komoditi	Hama / OPT	POP	Int %	Konsentasi	Ls. Garapan M2	Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8	Bojong Wetan Jamblang Bakung Lor Klangenan Wangunharja Kreyo Jemaras Lor Bangodua	KURYADI JUNA H . UMAR SATORI RAKA KABAL BOJANA SURATNO TARSINA	Padi Sawah Padi Sawah Padi Sawah Jagung Kedelai Kedelai Timun Kc. Panjang Cabe	Wereng Batang Coklat Nigavarvatalugen Walang Sangit Ieptocorisaotatorius Kepiding Tanah Lalat Bibit Antherogona Exiquas(tion) Ulat Faun Lamprosemaindicata Ulat Grayak Spedaptera Utara Kumbang daun Oteng-oteng Wereng Daun Kutu Daun Persik Myais Persi Cae	1 ekor/Tns 5 ekor /kp 100/kp	- - - 2% 12 ½ % 12 ½ % 10% 12% 10%	4 cc/L 5 cc/L 5 cc/L 4 cc/L 5 cc/L 5 cc/L 5 cc/L 5 cc/L 5 cc/L	5.000 10.000 2.500 1.500 2.500 1.500 2.500 2.000 2.500	W B C Mati Walang Sangit Mati Kepiding Tanah Mati Lalat Bibit Mati Ulat Daun Mati Ulat Grayak Mati Oteng – oteng mati Wereng Daun mati Kutu Daun Mati

Hasil Uji Coba Peptisida Tabur Organik Brantas

Jenis Percobaan : Pengendalian Organisme Penggangu Tanaman

1. Pengerek Batang 2. Ganjur, 3. H P P

Jenis Tanaman : Padi Sawah

Jenis Insektisida : BRANTAS

Nusim Tanam : TABUR

: 1999 / 2000

No.	Lokasi Desa	Aplikator	Umur Tanaman (hst)	Jenis Hama O P T	Int %	Luas ( M )	Dosis Yg. digunakan Kg.	Ket.
1. 2. 3.	BakungKidul Slangit Bojong Lor	H. Turisa Kardum Maena	28 hst 30 hst 35 hst	Pengerek Batang Tryporyza SP. Ganjur Orsolia Cryzae. Hama Putih Palsu Cnaphalocrosis Medilanis	10 % 5% 25%	10.000 M 7.500 M 10.000 M	20 Kg 20 Kg 20 Kg	MT Gadu Hasil Baik MT Hujan Hasil Baik MT Gandu Hasil Baik

Mengetahui Koordinator BPP Klangenan BENNY RIFAI NIP. 080 031 553

Klangenan, 15 Nopember 2000 Pelaksana PHP ABDUL KARIM SM NIP. 080 082 537

POC Biogan di Megaproyek Singkong untuk Bioethanol

Penanaman 100.000 Ha Singkong Dimulai

SUMBER (SINDO) - Megaproyek penanaman singkong sebagai pengganti alternatif pertanian di wilayah CIrebon yang rencananya akan menghabiskan lahan seluas 100.000 hektare (ha) diseluruh Pulau Jawa, termasuk Kab. CIrebon, kemarin dimulai Penanaman perdana itu disaksikan langsung investor dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PRA Arif Natadiningrat.

Penanaman perdana tanaman singkong yang nantinya akan diekspor ke China ini dilakukan di Desa Gintung Lor, Kec. Susukan, Kab. CIrebon. Dalam proyek yang diawali di Kab Cirebon ini, investor langsung memberikan modal terhadap petani, hingga petani tidak sepeser pun mengeluarkan dana.

Menurut Direktur Gapoktan Gapura Ahentanti, yang merupakan investor dalam proyek ini, dalam mengaproyek ini tidak ada satu rupiah pun dana yang dikeluarkan petani. Pasalnya, dari biaya produksi, biaya panen, dan biaya hidup petani akan diberikan oleh investor.

"Dalam proyek ini, petani hanya mengajukan permohonan dan menjaga tanaman agar dapat tumbuh dengan baik, sebab pemasaran sudah dijamin dengan harga kontrak Rp 350 per kilogram untuk singkong basah," paparnya, yang dalam proyek ini didampingi investor dari PT. Sembada Tanam Persada (PT STP).

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kab Cirebon Ali Effendi mengatakan, proyek ini merupakan langkah maju untuk memberdayakan petani, khususnya mereka yang mempunyai lahan kering atau lahan yang hanya bisa ditanami padi sekali dalam setahun.

"Potensi lahan kering dan lahan kritis di CIrebon mencapai 8.000 ha, dan yang ikut tahap pertama program ini hanya 5.000 ha sehingga masih ada pengembangan, "ujar Ali.

Sementara itu, anggota DPD PRA Arif Natadiningrat mengungkapkan, dia sangat bangga dengan kemandirian petani yang bisa menggaet investor dari China untuk membiyayai megaproyek singkong yang hasilnya akan diekspore, ke China.

(tantan sulthon)

HASIL PENINGKATAN PRODUKSI BERBAGAI TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN POC BIOGAN

LAPORAN PENGGUNAAN PUPUK PELENGKAP CAIR (PPC) BIOGAN

Dengan ini kami melaporkan pelaksanaan penggunaan pupuk pelengkap cair (PPC) BIOGAN, produksi CV. Kontak Tani Nelayan Andalan Desa Pekantingan Kecamatan Klangenan Kabupaten DT. II Cirebon selama 4 (empat) musim tanam.

Berkaitan penyempurnaan pelaksanaan paket teknologi yang dieknal dengan penerapan 10 unsur teknologi produksi, diantaranya termasuk penggunaan PPC BIOGAN salah satu PPC Organik dapat diterima dan dilaksanakan atau diserap oleh petani dengan hasil yang memuasakan serta dapat dipertangung jawabkan.

Penerapan selama ini khususnya di desa-desa yang ada di kecamatan Klangenan dengan tingkat efektifitas juga efisiensi cukup memadai yang berdampak positip terhadap tanaman ataupun lingkungan.

Untuk lebih jelasnya kami lampirkan spesifikasi dari PPC Biogan berikut ini, dan dibawah ini nama-nama petani pelaksana pengguna PPC Biogan.

Sdr, Sudarma Desa bakung Lor, Sdr juna Sasmita Desa Pekantingan, Sdr Ilham Desa bojong Wetan, Sdr Akung Desa Bojong Wetan, Sdr H Turisa Desa Bulak , Sdr Kardum desa Slangit , Sdr Budiya Desa Kreo , H Umar Desa Bakung Lor, H Rusdi Desa Jamblang, Sdr Satori Desa Klangenan Sdr Rusnadi Desa Jemaras Kidul, Sdr Tarman Desa Jemaras Lor, Riyadi Desa Wangun Harja, Sdr Ribut Desa Orimalang . Penggunaan PPC Biogan tersebut pada berbagai jenis tanaman baik tanaman padi, palawija (kedelai, kacang panjang, kacang hijau, jagung) juga pada tanman sayuran yaitu : Cabe, Timun, Terung, Bawang merah, Kentang, Tomat, seperti pada lampiran termasuk spesifikasinya :

HASIL PENINGKATAN PRODUKSI BERBAGAI TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN PPC BIOGAN

NO.	Lokasi Penggunaan / Desa	Jenis Tanaman	Persentase Peningkatan Produksi	Pelaksanaan
1. 2. 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.	Bakung Lor Pekantingan Bojong Wetan Bulak Slangit Kreyo Bakung Lor Jamblang Klengenan Jemaras Kidul Jemaras Lor Wangun Harjo	Padi Rendeng Padi Gandu Kacang Hijau Terong Kacang Panjang Kacang Panjang Padi Rendeng Padi Gadu Mentimun Kacang Hijau Kedele Jagung	26% 30% 26% 75% 20% 22% 28% 30% 35% 33% 38% 36%	Sudarma Juna. S Ilham H. Tursina Kardum Budiya H.Umar H.Rusdi Satori Rusnadi Riyadi Tarman

Klangenan, 15 Oktober 1999

Ppl Wilayah Binaan

Teknologi Organik Terbukti Luar Biasa

Product Knowledge Teknologi Organik Biogan

Resum Hasil Aplikasi POC Biogan pada berbagai Tanaman

No.	Nama	Komoditi	Kenaikan dengan Biogan
1	Pusmalang, Pakem	Padi Mentimun Kacang Panjang	40% dari biasanya dan panen lebih cepat 1 (satu) minggu 25% - 40% dari biasanya Panen lebih cepat 1 (satu ) minggu dan tanaman terus berbuah. Apabila terlambat panen besar buah rata-rata sebesar labu. 3 (tiga ) musim berturut-turut ditanami kacang tanpa sela dan hasil rata-rata tetap meningkat 40%. Panjang kacang rat-rata 1 (satu) meter .
2.	Kauman parakan, Temanggung	Nilam Tembakau Kol/Kobis Kacang Kara	Pertumbuhan tanaman nampak lebih sehat dan bau/aroma lebih harum Daun lebih lebar, pertumbuhan cepat, namun perlu diperhatikan jarak tanam Tanaman lebih tahan terhadap hama penyakit dan lingkungan yang kurang baik. Kualitas kol lebih baik / harga lebih tinggi. Berat rata-rata meningkat. Peningkatan hasil sekitar 30%-40% Masa berbuah lebh cepat sekitar 1(satu) minggu dan buah lebih lebat. Tanah menjadi remah
3.	Semarang	Cabai Hot Beauti & Kriting Cabai rawit Kacang Tanah Sengon, Jati Emas Kedelai Idamami	Hasil buah meningkat. Warna cabai hot beauti orange segar, Panen lebih cepat (satu) minggu. Panen lebih cepat 1 (satu) minggu. Apabila terlambat panen, besar buah jadi diluar ukuran. Tanaman terlihat sehat, kokoh dan daun lebih lebar. Buah rat-rata diatas 32 per rumpun Pertumbuhan cepat sekali pada saat pembibitan dan kematian dapat ditekan Jumlah bintil akar rata-rata diatas 16. Penggunaan Biogan sangat bermanfaat pada umur 1-3 bulan Dengan perlakuan khusus pada percobaan polybag, tinggi tanaman mencapai 2 (dua) meter dan buah lebat pada setiap ruas. Kualitas buah jauh lebih baik. Pada percobaan khusus tinggi tanaman mampu mencapai 3 (tiga) meter dan hasil buah meningkat 15%
4.	Pekantingan, Cirebon	Terong	Sebelum menggunakan Biogan biasanya panen diperoleh hasil 16 Kg/pohon, setelah menggunakan Biogan hasil yang diperoleh mencapai 36 Kg per pohon. Kenaikan produksi yang diperoleh 300% dari biasanya.
5.	Pekantingan – Cirebon	Mentimun	Sebelum menggunakan Biogan biasanya hanya 20 kali petik namun setelah menggunakan Biogan mampu 30 kali petik. Peningkatan produksi yang diperoleh sebesar 50%.
6.	Pekantingan – Cirebon	Kacang Panjang	Biasanya panen kacang panjang 4,66 ton per hektar tetapi setelah menggunakan Biogan diperoleh hasil 7,5 ton per hektarnya . Tampilan buah lebih baik dan panjang kacang rata-rata 1 meter – 1,3 metere padahal biasanya hanya sekitar 80 cm
7.	Cirebon	Kacang Hijau	Sebelum menggunakan Biogan biasanya panen hanya mencapai 1,5 ton per Ha namun setelah menggunakan Biogan hasil yang diperoleh mampu mencapai 2,1 ton per hektarnya
8.	Panguragan - Cirebon	Kedele	Sebelum menggunakan Biogan hasil yang dicapai sekitar 1,8 ton per hektar, namun setelah menggunakan Biogan bisa mencapai 2,3 ton per hektar. Baru kali ada POC yang benar-benar bagus
9	Indramayu	Padi	Biasanya dengan jenis padi yang sama hanya mencapai 4,2 ton perhektarnya, namun diluar dugaan saya menggunakan Biogan hasilnya mencapai 8,7 ton per hektar
10	Panguragan -Cirebon	Padi	Menggunakan Biogan sejak lama dan telah merasakan hasilnya. Sebelum menggunakan Biogan biasanya hanya panen 5,1 ton per hektar tetapi sejak menggunakan Biogan mampu 9,7 ton rata-rata per hektar. Lahan saya pernah dikunjungi Bupati,wawancara cetak maupun televisi. Kalau menggunakan Biogan biasanya tanaman lebih tinggi, daun lebar dan lemas, serta warnanya hijau segar, mungkin itu penyebab utama hasil bisa meningkat drastis.
11	Nagasari-Boyolali	Padi Membramo	Hasil sebelum menggunakan Biogan berkisar 7 ton per Hektar, setelah menggunakan Biogan setengah tidak percaya sebelumnya ternyata mampu diperoleh hasil 14,6 ton per hektar. Kemudian lahan saya digunakan untuk lomba supra insus tingkat nasional.
12.	Gajah – Demak	Padi IR-64	Setelah menggunakan Biogan terasa sekali hasilnya, karena benar-benar bisa meningkatkan panen dengan aman. Baru kali ini ada POC yang snaggup meningkatkan hasil secara nyata cukup besar. Hasil panen setelah menggunakan Biogan 14,41 ton per hektar. Bulir padi “mentes”, jumlah kerontokan lebih sedikit, rendemen rendah.
1.	Mahasiswa FP UNDIP	Ayam Pedaging 100 ekor`	Ayam meningkat nafsu makannya, dan pada 3 (tiga) hari terakhir kehabisan pakan , Biogan tidak beracun untuk ternak dan ada indikator positif dengan menggunakan Biogan
2.	Gunung Pati Semarang	Sapi PFH Pejantan (Penggemukan)	Hijauan yang diberikan selalu habis, nafsu makan meningkat, bobot badan sapi cepat meningkat. Biogan dapat digunkan sebagai semacam obat penambah nafsu makan
3.	Dukuhseti, Kab Pati	Sapi Brahma (penggemukan)	Sapi tidak mau mengkonsumsi komboran karena bau Penggunaan Biogan dgn dicampurkan pada komboran perlu dilakukan adaptasi terlebih dahulu.
4.	Klaten	Ayam broiler (Kemitraan CP)	Memberikan efek positif terhadap bobot tetapi agar dilakukan perhitungan yang matang dalam pemberian pakan karena penggunaan Biogan merangsang nafsu makan yang tinggi
5	FP UNDIP Semarang	Ayam Broiler	Penggunaan Biogan pada air minum mengakibatkan bobot badan akhir ayam lebih tinggi dibanding tanpa Biogan. Penambahan Biogan secara ekonomis lebih menguntungkan pada dosis 0,5% Penggunaan Biogan mampu memberikan efek positif terhadap bobot badan ayam
6.	Magelang	Bebek	Aplikasi Biogan menunjukkan bahwa pertumbuhan bebek / itik relatif lebih cepat, daya rangsang makanan jadi besar, ketahan tubuh meningkat, kalaiu malam cenderung tenang karena kenyang.

Product knowledge POC Biogan

Pupuk Ajaib Terbukti Luar Biasa,Ramah Lingkungan, Melipatgandakan Produksi

 

Sahabat Petani Akrab Lingkungan

Biogan Pupuk Organik Cair

Terbukti Luar Biasa

Melipatgandakan Produksi 

• Meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman agar tetap dalam kondisi prima, sehingga tanman lebih tegar, tidak mudah rebah serta tahan terhadap kekeringan
• Mempercepat pertumbuhan  tanaman
• Tanaman pertumbuhannya serempak
• Tanaman lebih segar dan kekar serta enak dilihat 
• Meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman
• rendemen hasil panen meningkat / meningkatkan hasil panen, melipat gandakan  produksi panen
• mempercepat pertumbuhan dan memperbanyak anakkan
• mempercepat pembungaan dan memperbanyak pembungaan serta menguatkan bunganya tidak mudah rontok
• mempercepat masa panen
• Meningkatkan kualitas produksi 
• gabah lebih berat & berisi
• beras lebih sehat , putih & bersih juga lebih enak dimakan
• sejak tahun 1990 digunakan

Biogan, Libas, Brantas Sahabat Petani

Sujadi , Sang Peramu Pupuk Organik


Cirebon, Peristiwa

Pekerjaaan apapun kalau dilaksanakan dengan benar tekun dengan kesabarannya sambil memilah-kelemahannya akan bisa menemukan penemuan-penemuan, seperti seorang petani Sujadi Kangoloh kelahiran Desa Pekantingan Kec. Klangenan - Cirebon , karena tekun dan rajin di bidang pertanian akhirnya dia sampai bisa membuat pupuk dan obat insektisida dari bahan organik beberapa dedauanan yang di ramu, yang tidak memakai bahan kimia.

Kini Sujadi tidak tangung-tangung membuat pupuk pelengkap cair yang diberi nama BIOGAN , dan dua insektisida , LIBAS (Insektisida Cair) dan Brantas  ( Isektisida tepung ), nama penemuan Sujadi itu mempunyai arti tersendiri dengan kepanjangan BIOGAN ( Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami Nyata), LIBAS ( Lihat dulu Baru Basmi ), BRANTAS ( Berikan Racun Alami yang Nyata Tanaman Anda Bisa Subur ).

Dengan kegunaannya BIOGAN pupuk pelengkap cair untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan produksi, LIBAS untuk memberantas wereng, walang sangit, kupu-kupu dan ulet, sedangkan BRANTAS penggunaannya sama dengan LIBAS namun pemakainnya di Campur dengan pupuk, untuk 2 kali pemakian dalam satu musim saat pemupukan pertama dan kedua.

Dengan adanya penemuan-penemuan ramuan dari dedaunan oleh Petani rajin Sujadi saat ditemui mengatakan , “kami meramu bahan organik dari dedaunan karena meningkat pupuk harganya mahal, akhirnya saya terketuk untuk mencari akal akhirnya saya bisa menemukan ramuan , yang  diberi nama BIOGAN , LIBAS dan BRANTAS bahkan hasil ramuan saya sampai diuji coba Departemen pertanian pusat di Laboratorium dan buktinya pun memuaskan khususnya di pantai – pantai Cirebon banyak memakai ramuan saya , “ kata SUJADI.

Lebih jauh Sujadi mengatakan , “bahkan pemasarannya hasil ramuan saya hampir seluruh Nusantara seperti di Jawa Tengah, Tegal (Bapak Setio Budi) di desa Randu Sari , Jogya ( Bapak Bambang) Desa Kaliurang . Batang ( Bapak H. Achmad Wahyono) Desa Kertosari kec. Batang Jawa Timur kabupaten Lamongan ( Bapak Yohanes Ngasih ) BPP Solopuro Desa Derajat Kecamatan Pajitan.

Jawa Barat diseluruh KTNA kecamatan, di luar Jawa : Kalimantan, Sulawesi, Medan, Palembang dan NTB, “ katanya.

“Semenjak tahun 1996 yaitu dulu hanya satu ramuan waktu itu namanya BIOTON, karena perkembangan jaman dan pemikiran saya, sehingga pada tahun 1999 menjadi lebih banyak ,” katanya.

Sedangkan pemakiannya menurut Sujadi, untuk BIOGAN 2 liter/ha dalam 3 kali aplikasi, LIBAS, 2-3 liter/ha penggunaannya lihat dulu baru basmi. “ Sedangkan BRANTAS 20 kg /ha yaitu 2 kali pada saat pemupukan pertama dan kedua harus dicampur dengan pupuk, “ kata Sujadi . (Lim)