Selasa, 21 Februari 2017

Biogan, Libas, Brantas Sahabat Petani

Sujadi , Sang Peramu Pupuk Organik


Cirebon, Peristiwa

Pekerjaaan apapun kalau dilaksanakan dengan benar tekun dengan kesabarannya sambil memilah-kelemahannya akan bisa menemukan penemuan-penemuan, seperti seorang petani Sujadi Kangoloh kelahiran Desa Pekantingan Kec. Klangenan - Cirebon , karena tekun dan rajin di bidang pertanian akhirnya dia sampai bisa membuat pupuk dan obat insektisida dari bahan organik beberapa dedauanan yang di ramu, yang tidak memakai bahan kimia.

Kini Sujadi tidak tangung-tangung membuat pupuk pelengkap cair yang diberi nama BIOGAN , dan dua insektisida , LIBAS (Insektisida Cair) dan Brantas  ( Isektisida tepung ), nama penemuan Sujadi itu mempunyai arti tersendiri dengan kepanjangan BIOGAN ( Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami Nyata), LIBAS ( Lihat dulu Baru Basmi ), BRANTAS ( Berikan Racun Alami yang Nyata Tanaman Anda Bisa Subur ).

Dengan kegunaannya BIOGAN pupuk pelengkap cair untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan produksi, LIBAS untuk memberantas wereng, walang sangit, kupu-kupu dan ulet, sedangkan BRANTAS penggunaannya sama dengan LIBAS namun pemakainnya di Campur dengan pupuk, untuk 2 kali pemakian dalam satu musim saat pemupukan pertama dan kedua.

Dengan adanya penemuan-penemuan ramuan dari dedaunan oleh Petani rajin Sujadi saat ditemui mengatakan , “kami meramu bahan organik dari dedaunan karena meningkat pupuk harganya mahal, akhirnya saya terketuk untuk mencari akal akhirnya saya bisa menemukan ramuan , yang  diberi nama BIOGAN , LIBAS dan BRANTAS bahkan hasil ramuan saya sampai diuji coba Departemen pertanian pusat di Laboratorium dan buktinya pun memuaskan khususnya di pantai – pantai Cirebon banyak memakai ramuan saya , “ kata SUJADI.




Lebih jauh Sujadi mengatakan , “bahkan pemasarannya hasil ramuan saya hampir seluruh Nusantara seperti di Jawa Tengah, Tegal (Bapak Setio Budi) di desa Randu Sari , Jogya ( Bapak Bambang) Desa Kaliurang . Batang ( Bapak H. Achmad Wahyono) Desa Kertosari kec. Batang Jawa Timur kabupaten Lamongan ( Bapak Yohanes Ngasih ) BPP Solopuro Desa Derajat Kecamatan Pajitan.

Jawa Barat diseluruh KTNA kecamatan, di luar Jawa : Kalimantan, Sulawesi, Medan, Palembang dan NTB, “ katanya.

“Semenjak tahun 1996 yaitu dulu hanya satu ramuan waktu itu namanya BIOTON, karena perkembangan jaman dan pemikiran saya, sehingga pada tahun 1999 menjadi lebih banyak ,” katanya.

Sedangkan pemakiannya menurut Sujadi, untuk BIOGAN 2 liter/ha dalam 3 kali aplikasi, LIBAS, 2-3 liter/ha penggunaannya lihat dulu baru basmi. “ Sedangkan BRANTAS 20 kg /ha yaitu 2 kali pada saat pemupukan pertama dan kedua harus dicampur dengan pupuk, “ kata Sujadi . (Lim)

Rabu, 15 Februari 2017

Pupuk Andalan Terbukti Luar Biasa ditemukan Petani Andalan


Sujadi, Petani Andalan penemu Pupuk Unggulan Brantas


SUJADI(46) , benar-benar seorang petani enterpeneur. Tak sia-sia gelar Petani Andalan yang disandang petani asal Desa Pekantingan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon ini. Dengan ketekunannya yang luar biasa, ia berhasil menciptakan produk pupuk yang inovatif.

Pupuk cair dan insektisida organik ini diramunya dari berbagai macam tumbuhan asli Indonesia. Karya inovasinya ini bahkan sudah digunakan ratusan petani di Pulau jawa.

Sujadi, yang juga ketua Penangkar Benih Kabupaten Cirebon, kepada Antara menjelaskan, pupuk cair unggulan ciptaannya itu diramu dari sekitar 20 macam tumbuhan yang mengandung unsur hara makro dan mikro secara seimbang serta hormon pertumbuhan lainnya.
“Pengaruh hormon ini cukup besar dalam memacu pertumbuhan tanaman, namun pihaknya sendiri belum mengetahui rumus kimianya.” kata Sujadi.




Sementara dua jenis insektisida organik lainnya baik yang berbentuk bubuk dengan nama dagang “Brantas” maupun berbentuk cair dengan nama “Libas” mempunyai efek alami membunuh hama tanpa merusak lingkungan dan aman bagi petani pemakainya.
“Petani pemakai tidak perlu khawatir keracunan karena semua bahan pupuk itu diramu dari tumbuh-tumbuhan.” katanya.
Sampai sekarang dia sudah memperkerjakan 10 tenaga buruh dengan kapasitas produksi masing-masing untuk 500 liter Biogan, 5.000 kg Brantas dan 500 liter Libas per bulan.



Memuasakan

Beberapa petani Cirebon , Indramayu dan Majalengka, dalam keterangan kepada Antara menyatakan rasa puas dengan hasil ramuan pupuk Sujadi. Dari hasil produksi para petani ternyata meningkat hingga dua kali lipat

Sementara H.M Jured Munawir(42), seorang petani asal Desa Linggarjati, kabupaten Indramayu meyatakan kekagumannya atas daya kerja biogan karena mampu meningkatkan 20 persen hasil panen padinya.

Bubuk pupuk Brantas juga ternyata efektif mengusir kupu-kupu putih yang biasa bertelur pada persemaian padi, kata Ijah, rekan Sohib, ketua Koptan Kibuyu Jaya, termasuk tikus sawah.(ant)

Antara





Selasa, 14 Februari 2017

MENGGALI MANFAAT TEKNOLOGI ORGANIK




POC BIOGAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOGAN

BIOGAN yang diramu ekstrak berbagai macam bahan tanaman yang diformulasikan secara berimbang dalam bentuk cair, mengandung unsur hara makro, maupun mikro dan mengandung hormon – hormon tumbuh dalam komposisi berimbang. Unsur – unsur yang terkandung dalam POC BIOGAN terdiri atas : N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Cu, Al, Zn, Mn, Mo , B, C organik ,C/N ratio, FC, Co, Ch/or , PH dalam komposisi yang paling sesuai bagi tanaman. Keadaan ini sangat menguntungkan karena memungkinkan unutk aplikasi pada dosis yang tinggi. Makin tinggi dosis yang digunkan akan semakin baik efeknya terhadap proses pertumbuhan tanaman.

Aplikasi BIOGAN pada daun dan batang pada saat proses foto sintesis berlangsung, merangsang tanaman meningkatkan kegiatan produksinya. Hal ini dimungkinkan karena BIOGAN mengandung unsur mikro yang sangat diperlukan pada proses fotosintesis . Unsur – unsur mikro tersebut bukan merupakan bahan pembentuk hasil foto sintesis . Kondisi ini memungkinkan unsur tersebut tetap berada pada duan dan terus menerus melaksanakan fungsinya sebagai pemacu proses fotosintesis.

Kandungan unsur mikro yang diperoleh dari ekstrasi bahan tanaman tersedia dalam perbandingan komposisi yang berimbang, sesuai dengan kondisi yang diperlukan tanaman. Hal ini memunggkinkan terciptanya daya kerja masing-masing unsur yang saling mendukung satu sama lain secara simultan. Dengan demikian tanaman dapat berproduksi secara maksimal.

Untuk dapat merubah hasil fotosintesis yang berlangsung secara maksimal, dari karbohidrat sederhana menjadi bagian-bagian tanaman, membutuhkan hormon-hormon pertumbuhan.

Hormon tersebut terkandung dalam BIOGAN dengan kompisisi yang sangat pas untuk segala macam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini memungkinkan untuk aplikasi BIOGAN mampu maksimalkan kemampuan tanaman untuk melakukan proses pertumbuhan dan perkembangannya.

Pupuk organik cair BIOGAN dengan keistimewaan kandungan unsur hara makro, mikro serta hormon – hormon pertumbuhan dalam komposisi yang sangat sesuai dengan kebutuhan tanaman, merupakan harapan baru dobrakan teknologi yang dapat mememacu peningkatan produksi pertanian.

Dari hasil pengujian efek aplikasi BIOGAN pada tanaman pertanian , kemampuan BIOGAN memacu peingkatan produksi tanaman terlihat pada :

  1. Tegakan tanman rata-rata besar dan tingginya bertambah minimal 10 %
  2. Besar buah bertambah anatara 15% - 80 % dari ukuran normal.
  3. Berat kering hasil produksi bertambah antara 30% - 70%
  4. Banyaknya buah bertambah minimal 15%
  5. Umur mulai berbunga lebih cepat 5 – 10 hari
  6. Umur panen lebih cepat 5 - 10 hari
  7. Periode masa produksi bertambah minimal 20 %



Hormon tumbuh yang terkandung dalam BIOGAN ternyata dapat pula memacu pertumbuhan hewan ternak ( ayam, itik, sapi ) secara langsung, baik melalaui minuman ataupun campuran pada pakan.

Pemanfaatan pada ikan dan udang juga mampu memacu pertumbuhan baik secara langsung ( lewat campurkan pakan ) ataupun secara tidak langsung melalui perbaikan lingkungan kolam.

Aplikasi BIOGAN pada tanaman pertanian secara umum dapat dirinci :
  1. Aplikasi pertama pada tanaman muda untuk memacu pertumbuhan Vegetatif. Saat aplikasi adalah antara masa awal fase vegetatif sampai masa pertumbuhan vegetatif optimal.
  2. Aplikasi kedua dilakukan pada masa tanaman menjelang pembentukan bunga ( masa primodia )
  3. Aplikasi ketiga dilakukan pada masa pembentukan / pembesaran buah.

Pupuk Organik Cair (POC) BIOGAN UNTUK PADI BUAH-BUAHAN DAN TANAMAN KERAS

Pupuk Organik Cair (POC) BIOGAN UNTUK PADI BUAH-BUAHAN DAN TANAMAN KERAS

POC Biogan pernah digunakan resmi dalam program nasional Kredit Ketahanan Pangan (KKP) di tahun 2005 -2006 dan pada panen KKP mengalami kenaikan produksi 100% , berikut beritanya yang terekam di media masa klik ini .

Apa itu  BIOGAN ?
BIOGAN adalah pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari ramuan ekstra berbagai macam bahan tanaman yang diformulasikan secara berimbang dalam bentuk cair, mengandung unsur hara makro maupun mikro, dan  mengandung hormon-hormon tumbuh dalam komposisi berimbang yang dibutuhkan oleh padi, buah-buahan dan tanaman keras.

Manfaat POC BIOGAN
  • Meningkatkan produksi dan mutu buah
  • Mempercepat pembungaan pada pohon
  • Memperbanyak anakan
  • Meningkatkan mutu buah ( baik bentuk buah maupun rasa buahnya )
  • Mengutakan struktur daun
  • Menguatkan akar tanaman
  • Buah tahan busuk
  • Mencukupi Unsur Mikro
  • Mengikat Ion / Hara dari dalam tanah




POC BIOGAN TELAH TERBUKTI SEJAK TAHUN 1997 dan merupakan sebuah penemuan dari bapak Sujadi selama belasan tahun lamanya. Dan sempat membuat kaget para petani yang menggunakannya, berik cerita beritanya di media massa klik ini.

So, kapan Anda mau mebuktikan dan meningkatkan hasil panen padi dan buah Anda?

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOGAN UNTUK PADI SAYURAN & PALAWIJA

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOGAN UNTUK PADI SAYURAN & PALAWIJA

POC Biogan pernah digunakan resmi dalam program nasional Kredit Ketahanan Pangan (KKP) di tahun 2005 -2006 dan pada panen KKP mengalami kenaikan produksi 100% , berikut beritanya yang terekam di media masa klik ini .

Apa itu  BIOGAN ?
BIOGAN adalah pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari ramuan ekstra berbagai macam bahan tanaman yang diformulasikan secara berimbang dalam bentuk cair, mengandung unsur hara makro maupun mikro, dan  mengandung hormon-hormon tumbuh dalam komposisi berimbang yang dibutuhkan oleh padi,sayuran  dan palawija .
Apa sih manfaat POC BIOGAN itu ?
  • Meningkatkan produksi
  • Mempercepat pembungaan
  • Memperbanyak anakan
  • Meningkatkan mutu buah
  • Mengutakan struktur daun
  • Menguatkan akar tanaman
  • Melipatgandakan hasil panen
  • Mempercepat panen


POC BIOGAN TELAH TERBUKTI SEJAK TAHUN 1997 dan merupakan sebuah penemuan dari bapak Sujadi selama belasan tahun lamanya. Dan sempat membuat kaget para petani yang menggunakannya, berikut cerita beritanya di media massa klik ini.

So, kapan Anda mau mebuktikan dan meningkatkan hasil panen tanaman Anda?

SUPLEMENT ORGANIK CAIR (SOC) BIOGAN UNTUK TERNAK & UNGGAS

SUPLEMENT ORGANIK CAIR (SOC) BIOGAN UNTUK TERNAK & UNGGAS

Suplement Organik Cair  (SOC) BIOGAN untuk ternak dan unggas  mengandung  Probiotik yang mampumerenagsang hormon pertumbuhan dan reproduksi pada ternak ruminansia dan unggas.

Pertambahan bobot badan bisa naik 50% dari normal, serta meningkatkan produksi & kualitas telur  meningkatkan libido pejantan.

Manfaat SOC BIOGAN :
  • Mengandung protein dan mineral dibutuhkan ternak, dalam komposisi yang berimbang dan tepat
  • Meningkatkan nafsu makanan
  • Meningkatkan derajat hidup dan ketahanan terhadap penyakit sehingga menurunkan angka kematian
  • Dapat meregenerasi sel-sel hormon sehingga  dapat merangsang pertumbuhan ternak dengan cepat
  • Meningkatkan produksi susu ternak sapi dan kambing 
  • Meningkatkan kualitas Telur dan produksinya
  • Meningkatkan angka konversi pakan pada ayam broiler dan petelur,serta bebek dan mentok.

SOC BIOGAN TELAH TERBUKTI SEJAK TAHUN 1999

 

So, kapan Anda mau membuktikan dan meningkatkan hasil panen ternak & unggas , serta kualitas bertelor ayam, bebek & puyuh Anda ?

Iklan

PROBIOTIK BIOGAN UNTUK IKAN , TAMBAK BANDENG & UDANG

PROBIOTIK BIOGAN UNTUK IKAN , TAMBAK BANDENG & UDANG

PROBIOTIK BIOGAN selain bisa meningkatkan daya tahan ikan & udang terhadap penyakit juga bisa mempercepat tumbuh ikan & udang supaya lebih cepat panen & menghemat pakan.
Manfaat PROBIOTIK BIOGAN:
  • Mengandung protein dan mineral dibutuhkan ikan & udang, dalam komposisi yang berimbang dan tepat
  • Meningkatkan nafsu makanan ikan
  • Meningkatkan derajat kehidupan dan ketahanan  terhadap serangan penyakit sehingga menurunkan angka kematian
  • Dapat menumbuhkan hormon-hormon alami yang dapat merangsang pertumbuhan ikan dengan cepat
  • Dapat memepercepat pertumbuhan ikan dan mempercepat  masa panen
  • Konversi pakan yang baik sehingga lebih menghemat pakan
  • Mampu meningkatkan reproduksi ikan sehingga betina mempunyai banyak telur dengan tingkat kematangan yag sempurna 
  • Memperbaiki kualitas air kolam karena kotoran ikan mempunyai mikroba pengurai dalamjumlah yang cukup


  • Suplement organik Probiotik Biogan untuk ikan, tambak bandeng & udang

PROBIOTIK BIOGAN TELAH TERBUKTI SEJAK TAHUN 1999

So, kapan Anda mau mebuktikan dan meningkatkan hasil panen ikan & udang Anda ?

BRANTAS

INSEKTISIDA TABUR ORGANIK BRANTAS



BRANTAS adalah insektisida tabur organik terbuat dari Ekstraktumbuh-tumbuhan terpilih yang diramu sedemikian rupa sehingga mampu melindungi  tanaman dari serangan hama tanaman.

BRANTAS sama sekali tidak mengandung bahan kimia pelekat.

BRANTAS adalah Insektisida tabur organik

KONTAK dan Sistematik berfungsi sebagai racun perut dan pengusir serangga / hama tanaman khususnya tanaman padi.

BRANTAS efektif untuk membrantas hama GANJUR (KELEP) , BELUK , ANGGE-ANGGE , OTENG-OTENG DAN SEJENIS HAMA SERANGA LAINNYA.


Cara Pengunaan :
  •  Brantas diaplikasikan dua kali
  • Efektif di aplikasikan dengan pemupukan pertama dan kedua

Dosis Penggunaan :

Penggunaan per Ha adalah 30 kg maksimal. Minimal 20 kg

Senin, 06 Februari 2017

Jamur Kardus,Enjo Suharjo & POC BIOGAN

Jamur Kardus,Enjo Suharjo & POC BIOGAN

" Panen Melimpah (Bobot jamur hasil Panen bisa melebihi bobot medianya) Jamur Merang Media Kardus " begitu laporan  Rio & Cucu (team biogan )  setelah silaturahin ke rumah Ahli Jamur Kardus dan juga Ketua KTNA kota Cirebon Bapak Enjo Suharjo dirumah sekaligus seketariat KTNA kota Cirebon .
Berikut foto-fotonya


Enjo Suharjo : Jamur Kardus Enjo Suharjo

Jamur Kardus Enjo Suharjo
Oleh : Lis Dhaniati
Jamur kardus bukan jamur mainan terbuat dari kardus, melainkan salah satu komoditas pertanian yang menggunakan kardus sebagai bahan baku utama pembuatan media. Sejatinya, jamur kardus merupakan jamur merang (Volvarielle volvaceae).
Namun, media tanam dari kardus yang membuatnya layak disebut jamur kardus. Nama yang unik karena bisa memancing keingintahuan seseorang.
Di sebidang lahan tidur milik instansi militer di Kota Cirebon, Enjo Suharjo (61) bersama kelompok taninya membudidayakan jamur kardus. Karena membutuhkan lingkungan khusus, jamur itu ditanam dalam kumbung, yakni rumah berdinding anyaman bambu berukuran 4 meter x 6 meter. Di lahan tersebut, terdapat lima kumbung yang berjajar rapi.
Berbeda dari jamur tiram yang cenderung membutuhkan suhu udara medium, jamur kardus cocok tumbuh di lingkungan panas. “Jamur ini tumbuh optimal pada suhu 28 derajat Celsius dan masih tumbuh bagus pada suhu 32 – 35 derajat Celsius,” kata Enjo.
Dia mengatakan, jamur kardus bukanlah teknologi baru. Tahun 1985, ketika masih berdinas sebagai penyuluh pertanian, Enjo menemukan sekelompok petani di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, telah membudidayakan komoditas ini. Namun mereka tidak menggunakan media kardus, melainkan kertas bekas puntung rokok.
“Karena sudah ada teknologinya, mereka tinggal diarahkan mengganti media dari kertas rokok dengan kardus,” ujar Enjo. Upaya ini mempermudah pembuatan media karena kardus lebih cepat didapat daripada kertas bekas puntung rokok.
“Dahulu kardus belum banyak dicari seperti sekarang,” ujar Enjo. Sayangnya, seiring dengan perjalanan waktu, usaha petani di Losari ini tidak bertahan. “Banyak yang sudah meninggal dan tidak ada yang meneruskan,” ujar Enjo.
Padahal, menurut Enjo, usaha ini menjanjikan keuntungan. Dengan masa panen tiga minggu untuk satu kali pembuatan media, keuntungan bisa dipetik sejak awal minggu ketiga. “Harga di tingkat petani sekitar Rp 10.000 per kilogram. Di konsumen akhir, harga bisa mencapai Rp 20.000,” ujar ayah lima anak ini.
Namun, lebih dari itu, jamur kardus merupakan salah satu upaya menanggulangi masalah sampah perkotaan. “Kota Cirebon memproduksi sampah 60-70 meter kubik per hari. Padahal, penanganan sampah masih terbatas pada pembuangan di TPA. Perlu cara-cara baru mengurangi sampah,” ujar suami Yeti Mulyaningsih (54) ini.
Banyak waktu
Pensiun tahun 2001 membuat Enjo punya lebih banyak waktu membudidayakan jamur kardus. Berbekal latar belakang penyuluh pertanian, Enjo tidak bergerak seorang diri, melainkan mengajak petani lain bergabung dalam kelompok.
Salah satu kelompok yang dia bina adalah kelompok petani perempuan yang diketuai oleh istrinya, Yeti. Pada tahun 2003 keberhasilan kelompok petani perempuan dalam ikut menjaga kebersihan lingkungan seraya mendapat nilai ekonomi dari limbah itu mendapat penghargaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan untuk kategori daur ulang limbah.
Pada tahun yang sama Enjo meraih penghargaan lingkungan dari Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan untuk kategori peduli lingkungan. Kepedulian Enjo memang tidak hanya pada daur ulang limbah, tetapi juga perintisan pembuatan pemecah ombak di pantai utara menggunakan metode sederhana, yakni bambu dan kawat duri.
“Biayanya, salah satunya bersumber dari usaha jamur kardus,” ujar Enjo. Sayangnya, upaya ini terhenti karena ada sekelompok nelayan yang menganggap pemecah gelombang model ini mengganggu mata pencaharian mereka.
Perhatiannya pada masalah sampah juga membuat dia tergerak membuat keranjang plastik berukuran 30 x 40 x 50 cm yang digunakan untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Setengah dari keranjang yang bagian dalamnya dilapis sejenis karpet itu diisi kompos sebagai pemicu proses dekomposisi sampah organik yang akan berlangsung satu bulan. Harga keranjang yang Rp 150.000 per buah itu memang masih butuh uji pasar untuk dapat diterima masyarakat.
Dari berbagai daerah
Perkembangan usaha budi daya jamur kardus Enjo menarik minat Pemerintah Kota Cirebon untuk memasukkannya sebagai salah satu program pendanaan kompetitif. Program ini bertujuan meningkatkan indeks pembangunan manusia yang sedang dikejar Provinsi Jawa Barat. “Saya menjadi narasumber bagi orangtua yang anaknya rawan drop out karena masalah ekonomi,” ujar Enjo.
Ia pun aktif memberi ceramah dan praktik lapangan menanam jamur kardus kepada orangtua siswa dari enam sekolah negeri di Kota Cirebon. “Saya membuka konsultasi gratis untuk usaha ini,” ujar Enjo.
Kapasitas sebagai konsultan tidaklah meragukan. Selain melalui praktik sendiri, Enjo telah berulang kali mengikuti seminar dan pelatihan tentang jamur di tingkat nasional dan internasional.
“Di China, jamur menjadi salah satu komoditas pertanian yang sudah berkembang luas,” ujar Enjo yang pernah berkunjung ke sana untuk urusan jamur.
Rumah dia, yang diteduhi berbagai tanaman, terbuka untuk mereka yang ingin belajar budidaya jamur kardus. Di buku tamu yang dia sediakan tertulis nama-nama tamu yang berasal dari berbagai daerah, seperti Riau, Batam, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sumber : Kompas, Rabu, 21 Juni 2006

dicopy dari blog  http://bukan-tokohindonesia.blogspot.co.id/2009/06/enjo-suharjo-jamur-kardus-enjo-suharjo.html

BAWANG SUMENEP MAMPU BERPRODUKSI 8,5 TON PER HEKTAR

BAWANG SUMENEP MAMPU BERPRODUKSI 8,5 TON PER HEKTAR

Petani desa Sukamulya kec. Garawangi kab. Kuningan ( Emod Ahmad, 59 Thn) berhasil menerapkan teknologi BIOGAN pada tanaman bawang Sumenep Purbalingga sehingga meningkatkan produksi hingga mencapai 8,5 ton per hektar dari sebelumnya hanya 5,7 ton per hektar.

Dia menjelaskan jumlah anakan jumlahnya  meningkat sampai 20 buah sementara jenis yang sama Tanpa Perlakuan Biogan rata-rata hanya 16 buah, dan varietes Sumenep lokal mempunyai anakan rata-rata hanya 6 (enam ). Dengan produksi sebesar 8,5 ton /hektar Emod terlepas dari kerugian karena harga bawang saat panen  sedang jatuh  antara Rp 2.500 – s/d  Rp 2.700 , per kg ” Kalau tidak ada BIOGAN mungkin saya sudah mengalami kerugian karena harga bibit bawang saat penanaman mencapai Rp.12.000,- per kg ” . Katanya.


Dia menjelaskan dari hasil panen 8,5 ton , dia mendapat pendapatan kotor sekitar Rp 22.000.000,-, sementara biaya produksi sekitar Rp 18.000.0000,- , sehingga masih ada keuntungan Rp. 4.000.000,- , pada hal jika harga masih sekitar Rp 6.000,- per kg keuntungan bisa berlipat ganda sampai Rp. 33.000.000,- hanya dengan luasan 2.800 m2 . Berkaitan dengan aplikasi pemakain BIOGAN, dia menjelaskan “pada umur 15 s/d 25 hari penyemprotan dengan BIOGAN dilakukan 2 kali seminggu, lalu pada umur 50 hari s/d 2 bulan penyemprotan dilakukan seminggu sekali, dan pada umur 70 hari penyemprotan tetap dilakukan seminggu sekali, dan pada umur 70 hari penyemprotan tetap dilakukan tetapi tidak dengan BIOGAN, hanya peptisida untuk menghindari tanaman bawang dari hama Kutu Daun “.
Kuningan , 1999
Emod Ahmad(59 thn) Garawangi

KOL DAN NILAM

KOL DAN NILAM

Sebelum mengaplikasikan BIOGAN dengan tembakau, Fatah juga mencobakan BIOGAN dengan lahan KOL seluas 4 ha dan NILAM yang hanya ubinan sekitar 100 tanaman dan ternyata hasilnya cukup menggembirakan, untuk KOL selain buahnya lebih besar, daunya juga lebih hijau segar dan tanaman tidak mudah roboh terkena angin.

” Mulanya dia ragu mengunakan Biogan pada tanaman KOL sehingga dia hanya menyemprotkan pada beberapa petakan, namun setelah 3 hari melakukan penyemprotan mulai tampak perbedaan pertumbuhan sehingga diapun langsung menyemprotkan BIOGAN ke semua lahan KOL-nya . Hasil panen cukup mengejutkan karena selain buah lebih besar 1,1 kg per buah padahal umumnya hanya 0,8 kg, dan juga warna- warna buah lebih hijau dan segar “ katanya.



Sedangkan untuk NILAM setelah disemprotkan dengan BIOGAN, bau harumnya langsung tercium, mulanya dia hanya mencoba 100 tanaman. karena dinilai cocok dengan daerahnya yang berhawa sejuk, tetapi setelah melhat keberhasilan tanaman tembakau dan kolnya, dia pun tanpa ragu mencobakan Biogan pada tanaman NILAM miliknya yang berusia 4,5 bulan dengan aplikasi yang sama dengan sebelumnya, bahkan beberapa petani penggarap lainnya pun merasa heran dan penasaran , ” I Kalau pertumbuhan terus meningkat sampai masa panen dan hasilnya memuaskan, saya akan menanam nilam pada lahan lebih luas dengan menggunakan BIOGAN ” tambahnya.


Temenggung , 1999
Fatah, Parakan Kauman

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT

POC BIOGAN adalah Zat Pengatur Tumbuh [ZPT] Organik dengan kandungan : Auxin, Giberillin dan Sitokinin Unsur hara makro [N, P, K,Mg, Ca dan S] dan unsur hara mikro [Fe, Cu, Mn, B, Zn, Mo] terkandung dalam POC BIOGAN dalam jumlah yang relatif kecil. Kompisi tersebut menjadikan POC BIOGAN mampu membantu pertumbuhan Kelapa Sawit untuk :
  • Mempercepat proses inisiasi perkembangan benih kelapa sawit;
  • Meningkatkan dan memperbaiki vigor benih dan bibit tanaman kelapa sawit;
  • Mempercepat laju pertumbuhan bibit maupun tanaman baru;
  • Meningkatkan produksi kelapa sawit melalui peningkatan jumlah buah per tandan dan peningkatan jumlah tandan buah per pohon per tahun;
  • Memperpanjang usia produktif melalui percepatan umur kualitas produksi dan ketahanan tanaman untuk berproduksi lebih lama;
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dasar pada setingkatan umur tanaman;
    00 budidaya kelapa sawit.jpg
Dengan kemampuan yang dimiliki POC BIOGAN, maka produk ini dapat dimanfaatkan/diaplikasikan pada berbagai fase pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
I. APLIKASI PADA PERKECAMBAHAN BENIH KELAPA SAWIT
Benih Kelapa Sawit yang telah dilepas dari sabut/daging buahnya, dipukul-pukul sehingga ada bahan tempurung yang retak. Kemudian benih dengan tempurung yang retak tersebut direndam dalam larutan dengan dosis 20 cc (duapuluh cc) per liter air, selama 18 (delapan belas) jam. Selanjutnya benih diangkat dan ditiriskan untuk diberi perlakuan dengan larutan Dithane M-45 0,2% selama 1-2 menit. Kemudian tiriskan kembali dan simpan dalam kotak/kaleng pengecambahan. Usahakan ruang simpan bersuhu 27° C. Setelah 1 (satu) minggu benih sudah mulai berkecambah.Perlakuan pada fase perkecambahan benih kelapa sawit akan meningkatkan keserempakan tumbuh kecambah dan menekan/menurunkan prosentase benih afkir.
II. APLIKASI PADA FASE PRE-NURSERY
Benih yang sudah berkecambah di-spray dengan larutan 2 cc (dua cc) per liter air, kemudian ditanam di lokasi pendederan. Pada umur 2 (dua) minggu bibit di-spraydengan larutan 2 cc (dua cc) per liter air. Perlakuan diulang setiap 2 (dua) minggu sekali.
III. APLIKASI PADA MAIN NURSERY
Tanaman di-spray dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per litar air setiap 20 (duapuluh) hari sekali. Pada umur 8 (delapan) bulan bibit sudah siap dipindahkan ke lokasi pertanaman. 1 (satu) minggu sebelum bibit dipindahtanamankan, tajuk bibit dispray dengan larutan 2 cc (dua cc) per liter air. Perlakuan ini dilakukan untukmempercepat tumbuh kembang akar di lapangan.
IV. APLIKASI PADA TANAMAN UMUR 0-1 TAHUN
Tajuk tanaman di-spray sampai basah dengan larutan dosis 2 cc (dua cc) per liter air
setiap 20 (duapuluh) hari sekali.
V. APLIKASI PADA UMUR 1-3 TAHUN
Aplikasi dilakukan 1 (satu) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
VI. APLIKASI PADA UMUR 3-10 TAHUN
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
VII. APLIKASI PADA UMUR 10-18 TAHUN
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 2 cc (dua cc) per liter air.
VIII. APLIKASI PADA UMUR 18 TAHUN LEBIH
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
Efek aplikasi terhadap tanaman dan produksi :
  • Tanaman lebih cepat tumbuh
  • Jarak vertikal untuk pelepasan daun menjadi lebih renggang, sehingga tanaman terlihat lebih cepat tinggi. Kondisi ini sangat memungkinkan terjadinya penyerbukan yang relatif sempurna hingga jumlah buah per tandan dapat meningkat kuranfg lebih 10%;
  • Produksi tandan per pohon per tahun dapat meningkat 20% – 30%;
  • Akar akan tumbuh dan berkembang secara ekstensif, sehingga penggunaan pupuk dasar lebih efisien. (Pupuk dasar dapat diberikan pada antara 100%-70% dari dari dosis normal);
  • Umur produktif tanaman bertambah setidaknya 10%;
  • Total produksi buah per tahun meningkat 25% – 35% dari kondisi normal (tanpa aplikasi POC BIOGAN)
  • IMG_20160512_061943
    POC BIOGAN untuk padi, buah-buhan & tanaman keras

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KENCUR

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KENCUR

00 budidaya kencur 
  1. Umur 20 hari setelah tanam (HST). Dosis POC BIOGAN 4 cc/liter ( Untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman)
  2. Umur 60 HST ( satu dua hari setelah pemupukan pertama). Dosis POC BIOGAN 4cc/liter
  3. Umur 4 (empat) bulan, ( POC BIOGAN diberikan setelah pembubunan).Untuk merangsang
pembentukan rimpang dan pembesaran rimpang.
Pelaksanaan POC BIOGAN disemprotkan pada daun.
  • Efek positif POC BIOGAN memperbesar ukuran rimpang sampai ± 15%
  • Rimpang lebih padat dan peningkatan produksi sampai ± 35%
Keterangan :
HST = Hari Setelah Tanam
01 POC BIOGAN UKURAN 140 CC EDISI 4

PENDAPATAN PETANI MELON MENINGKAT SETELAH PAKE BIOGAN

PENDAPATAN PETANI MELON MENINGKAT SETELAH PAKE BIOGAN

Pendapatan petani melon bisa menjadi berlipat dengan menggunakan BIOGAN ini dialami Sutarno ketua kelompok Tani Melon Tani Mekar di desa  di Kabupaten Klaten , bersama 32 anggota kelompoknya. Hasil memang diluar dugaan karena bobot Melon bertambah hampir 50% dan pendapatan meningkat hampir 30%.

Pertama kali dia mengenal BIOGAN, ketika menghadiri pertemuan KTNA ( Kontak Tani Nelayan Andalan ) yang dihadiri salah satu agen yang menawarkan produk BIOGAN dengan promosi dapat meningkatkan hasil dan kualitas Melon. “ Saya sebelumnya tidak percaya, tapi akhirnya mencoba karena selama ini hasilnya biasa-biasa saja “. katanya. Tanpa pikir panjang dia pun mencoba mengaplikasikan pada tanaman varietas Action dari Taiwan yang saya tanam sebanyak 2.800 tanaman dilahan seluas 1.200 m2 dengan dosis 4 s/d 6 cc per liter air, dari area tersebut dia menghabiskan BIOGAN 18 botol ukuran 120 cc/botol. Dengan 3 botol BIOGAN untuk 1 kali penyemprotan sehingga dalam satau masa tanam dia melakukan 7 kali penyemprotan dengan frekwensi lima hari sejak tanman berusia 2 minggu.

“Sejak penyemprotan pertama pertumbuhan tanaman terlihat lebih cepat sehingga menambah keyakinan akan kemampuan BIOGAN ” katanya. Bobot buah juga meningkat tajam dari sebelumnya hanya 1,5 kg per buah meningkat hampir 50% menjadi rat-rata 2,2 kg per buah, sehingga hasil panen juga mengalami peningkatan dari sebelumnay 4 ton menjadi 6,5 ton. Dia menjelaskan , denganharga melon saat ini Rp1.600,- per kg maka ia mendapat Rp. 8.800.000,- atau mendapat keuntungan bersih Rp 4.800.000,- karena biaya produski hanya Rp.4.000.000,-
” Pada panen sebelumnya yang tanpa menggunakan BIOGAn saya hanya dpat tebusan panen Rp 6.000.000,- pada hal saat itu harga sedang bagus yaitu Rp.2.000,- per kg” katanya.

Menyadari perkembangan yang bagus pada lahan Melonnya, dia kemudian mencoba pada atanaman padi varietes Membramo seluas 2.400 m2 , aplikasi dan terapkan , dalam sekali penyemprotan diperlukan1 botol 120 cc untuk 2 tanki dan penyemprotan dilakukan selama 4 kali yaitu : 7 HST , 10 HST, 15 HST, dan seterusnya selain BIOGAN dia juga mengunakan Ensurde dan karakter sebagai pupuk dasar.

Perbedaan yang terlihat sudah mulai nampak pada saat penyemprotan sekitar 15 HST, selain pertumbuhan tanaman 25% lebish besar , juga hama yang menyerang bisa dipastikan tidak ada . “Mudah-mudahan perekembangan padi ini terus berlanjut sehingga hasilnya bisa maksimal dan dapat dijadikan contoh buat petani lainnya” tambahanya.
Klaten, 1999
Kelompok Tani Mekar / Sutarno

SORANG PETANI SEMBUHKAN PADI YANG TERSERANG VIRUS (KERDIL HAMPA)

SORANG PETANI SEMBUHKAN PADI YANG TERSERANG VIRUS (KERDIL HAMPA)

Rasyid (35 thn), petani dari desa Pegagan Kidul, kec Kapetakan , kab. Cirebon ternyata mampu menyembuhkan tanaman padi varietes Cisadane usia 30 hari terserang virus hampa dengan pemberian BIOGAN PPC ciptaan Sujadi, petani asal dari Cirebon ” Sebelumnya tanaman saya kerdil dan akarnya sudah berwarna hitam karena membusuk, namun setelah disemprot BIOGAN, lama kelamaan mulai tumbuh segar dan akar yang warnanya hitam sudah menghilang diganti akar baru yang berwarna putih “ katanya sambil meunjuk 1,5 hektar sawah umur 40 hari yang terlihat segar.

Keberhasilan Rasyid itu terbalik dengan pendapat para hali seperti Dr.Ir Endang Ruchijat, Kepala Dinas Balai Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Jawa Barat, bahwa penyakit kerdil hampa yang disebabkan oleh virus belum ada pengendalianya sehingga menyarankan agar tanaman yang terserang diganti dengan tanaman baru bebas virus. raysid yang membeli BIOGAN dari sodaranya itu menjelaskan bahwa penyemprotan dengan BIOGAn itu hanya merupakan upaya coba-coba karena tanman padinya tidak ada harapan hidup.

“Sejak persemaian tanaman itu sudah terserang wereng, namun sayang untuk diganti sehingga dibiarkan aja tidak diberi pupuk, karena kabar bahwa kalau dipupuk tanaman kan lebih kerdil “ katanya, akhirnya dia mencoba memakai BIOGAN dengan dosis 14 botol yang 120 cc per botol untuk satu setengah hektar sawahnya yang terletak di Blok Srinalaga. petani lain juga heran dengan keberhasil tersebut karena mereka menggunakan peptisida kimia puntidak mampu engatasinya, sehingga mereka membiarkan saja sawahnya terlantar, seperti yang dilkukan Mandiliti rekan satu desanya.

dari wawancara dengan penyuluh pertanian yang membimbing kedua petani tersebut mengungkapkan, pupuk organik BIOGAN buatan Sujadi tersebut mampu untuk memberantas wereng di musim rendeng lalu, sehingga kembali dicoba membasmi hama kerdil hampa . “saya sarankan kedua petani tersebut untuk mencoba BIOGAN dengan dosis yang dianjurkan, malah kedua petani tersebut menggunakan dengan dosis dobel, malah kedua petani tersebut menggunakan dengan dosis dobel, Alkahmdulilah hasilnya justru semakin bagus” katanya sambil menunjuk hamparan padi yang dikenal dengan nama varietes JOMBO , bahkan dia juga menyarankan , agar tanaman padi non varietes unggulan tahan wereng (VUTW) seperti Cisadane dan Muncul yang terkena virus hampa kerdil tidak di obati karena tidak mungkin akan sembuh.



“Kalau padi vutw masih mempunyai peluang bisa disembuhkan, asalakan jumlah akar yang aktif 10%” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan hektar tanaman padi di kab. Cirebon dan Indramau terserang virus kerdil hampa yang dibaw hama wereng coklat itu, sehingga tanaman masih tetap kerdil walaupun sudah berumur satu bulan karena terjadi pembusukan akar.

Beberapa Kecamatan yang terserang penyakit itu umumnya diwilayah barat kab. cirebon yang pada musim rendeng hama wereng coklat yaitu Cirebon utara, Kapetekan, Kalngenan, Sususkan, Arjawinangun dan Gegesik semntara bagian Timur kab. Cirebon hampir terbebas dari virus tersebut
Cirebon,1999
Rasyid(35 thn) Pegagan Kidul

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN ASPARAGUS

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN ASPARAGUS

00 budidaya asparagus
Aplikasi pada fase Pembibitan
Bibit tanaman di tempat pendederan 1 (satu) minggu sebelum dipindah ke tempat persemaian disemprot dengan POC BIOGAN dengan dosis 4 (empat) cc/liter air, daun dan batang tanaman disemprot sampai basah. Ini dilakukan setiap 20 (dua puluh) hari sekali sampai umur bibit cukup untuk dipindahkan ke lahan produksi. Apabila pada fase pembibitan terakhir dilakukan kira-kira 7 (tujuh) hari sebelum bibit di tanam di lahan produksi.
Aplikasi pada Tanaman Muda
1 (satu) bulan setelah bibit ditanam di lahan produksi dilakukan penyiraman dengan larutan POC BIOGAN dosis 10 (sepuluh) cc/liter larutan. Perlakukan ini dimaksud untuk mempercepat proses pengemburan tanah, sehingga akar tanaman dapat berkembangdengan baik dan rizomanya dapat tumbuh dan berkembang sehat. Aplikasi POC BIOGAN berikutnya dilakukan setiap 20 (duapuluh) hari sekali secara terus menerus dengan dosis 5 (lima) cc per liter larutan. Aplikasi ini diterapkan pada daun dan batang sampai basah;
Aplikasi pada Tanaman Produktif
Untuk tanaman yang sudah berproduktif, aplikasi POC BIOGAN dilakukan 10 (sepuluh) hari setelah pemanenan dan selanjutnya setelah 20 (duapuluh) hari sekali sampaimasa panen berikutnya. Dosis yang optimal adalah 5 (lima) cc per liter larutan.
Aplikasi POC BIOGAN pada tanaman asparagus dapat meningkatkan produksi 15%-30% dan mempercepat siklus panen karena dipercepatnya pembentukan rebung.

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH
00 budidaya-bawang-merah.jpg
  • Tanaman Bawang merah produksinya ditentukan oleh banyaknya anakan dan besar umbi setiap anakan. Proses pembentukan anakan dimulai sejak tanaman bawang berumur 10 (sepuluh) HST sampai umur 25 (duapuluh lima) HST. Setelah umur 25 (duapuluh lima) hari, kegiatan pembentukan anakan mulai menurun drastis. Pertumbuhan tanaman mulai terkonsentrasi pada pembesaran umbi. Untuk dapat meningkatkan produksi tanaman bawang merah, aplikasi BIOGAN dilakukan sbb :
  • Aplikasi-1, dilakukan pada umur 7 (tujuh) HST dengan dosis 5 (lima) cc/liter larutan. Perlakukan ini akan mendorong pertumbuhan tanaman induk mempersiapkan dalam bentuk anakan.
  • Aplikasi-2, dilakukan pada umur 14 (empat belas) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter air. Fase ini adalah fase awal kegiatan pembentukan anakan, sehinggatanaman dipacu untuk membentuk anakan sebanyak mungkin.
  • Aplikasi-3, dilakukan pada umur 21 (dua puluh satu) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter air. Sesuai dengan kemampuan BIOGAN untuk meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur pupuk yang diberikan. Perlakuan ini mampu mempertahankan/menyiapkan anakan yang terbentuk untuk membentuk umbi yang sehat.
  • Aplikasi-4, dilakukan pada umur 28 (duapuluh delapan) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter air. Perlakuan ini dapat memacu anakan membentuk umbi lapis sehingga akan diperoleh anakan dengan umbi lapis yang berukuran relatif besar dan ukuran beragam.
  • Pada kondisi penanaman dini ( panen dipercepat 7 – 10 hari ) . Umur 35 hari dilakukan aplikasi ke 5 dengan menggunakan BIOGAN dengan dosis 4 cc per liter air.
  • Aplikasi BIOGAN pada tanaman bawang merah dapat meningkatkan produksi sekitar 15%-35%.
01 POC BIOGAN UKURAN 140 CC EDISI 4
  • Aplikasi BIOGAN dapat dilakukan bersamaan/dicampur dengan insektisida/fungisida namun tidak dapat dicampur dengan POC ataupun ZPT lainnya.




APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG PUTIH

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG PUTIH
00 budidaya-bawang-putih.jpg
  • Tanaman Bawang putih produksinya ditentukan oleh banyaknya anakan dan besar umbi setiap anakan. Proses pembentukan anakan dimulai sejak tanaman bawang berumur 10 (sepuluh) HST sampai umur 25 (duapuluh lima) HST. Setelah umur 25 (duapuluh lima) hari, kegiatan pembentukan anakan mulai menurun drastis. Pertumbuhan tanaman mulai terkonsentrasi pada pembesaran umbi. Untuk dapat meningkatkan produksi tanaman bawang putih, aplikasi BIOGAN dilakukan sbb :
  • Aplikasi-1, dilakukan pada umur 5 (lima) HST dengan dosis 5 (lima) cc/liter larutan. Perlakukan ini akan mendorong pertumbuhan tanaman induk mempersiapkan dalam bentuk anakan.
  • Aplikasi-2, dilakukan pada umur 12 (duabelas) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter larutan. Fase ini adalah fase awal kegiatan pembentukan anakan, sehinggatanaman dipacu untuk membentuk anakan sebanyak mungkin.
  • Aplikasi-3, dilakukan pada umur 19 (sembilan belas) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter larutan. Sesuai dengan kemampuan BIOGAN untuk meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur pupuk yang diberikan. Perlakuan ini mampu mempertahankan/menyiapkan anakan yang terbentuk untuk membentuk umbi yang sehat.
  • Aplikasi-4, dilakukan pada umur 25 (duapuluh lima) HST dengan dosis BIOGAN 5 (lima) cc/liter larutan. Perlakuan ini dapat memacu anakan membentuk umbi lapis sehingga akan diperoleh anakan dengan umbi lapis yang berukuran relatif besar dan ukuran beragam.
01 POC BIOGAN UKURAN 140 CC EDISI 4
  • Aplikasi BIOGAN pada tanaman bawang putih dapat meningkatkan produksi sekitar 15%-35%.
  • Aplikasi BIOGAN dapat dilakukan bersamaan/dicampur dengan insektisida/fungisida namun tidak dapat dicampur dengan PPC ataupun ZPT lainnya.