APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT
POC BIOGAN
adalah Zat Pengatur Tumbuh [ZPT] Organik dengan kandungan : Auxin,
Giberillin dan Sitokinin Unsur hara makro [N, P, K,Mg, Ca dan S] dan
unsur hara mikro [Fe, Cu, Mn, B, Zn, Mo] terkandung dalam POC BIOGAN dalam jumlah yang relatif kecil. Kompisi tersebut menjadikan POC BIOGAN mampu membantu pertumbuhan Kelapa Sawit untuk :
-
Mempercepat proses inisiasi perkembangan benih kelapa sawit;
-
Meningkatkan dan memperbaiki vigor benih dan bibit tanaman kelapa sawit;
-
Mempercepat laju pertumbuhan bibit maupun tanaman baru;
-
Meningkatkan produksi kelapa sawit melalui peningkatan jumlah buah per tandan dan peningkatan jumlah tandan buah per pohon per tahun;
-
Memperpanjang usia produktif melalui percepatan umur kualitas produksi dan ketahanan tanaman untuk berproduksi lebih lama;
-
Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dasar pada setingkatan umur tanaman;
Dengan kemampuan yang dimiliki POC BIOGAN, maka produk ini dapat dimanfaatkan/diaplikasikan pada berbagai fase pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
I. APLIKASI PADA PERKECAMBAHAN BENIH KELAPA SAWIT
Benih
Kelapa Sawit yang telah dilepas dari sabut/daging buahnya,
dipukul-pukul sehingga ada bahan tempurung yang retak. Kemudian benih
dengan tempurung yang retak tersebut direndam dalam larutan dengan dosis
20 cc (duapuluh cc) per liter air, selama 18 (delapan belas) jam.
Selanjutnya benih diangkat dan ditiriskan untuk diberi perlakuan dengan
larutan Dithane M-45 0,2% selama 1-2 menit. Kemudian tiriskan kembali
dan simpan dalam kotak/kaleng pengecambahan. Usahakan ruang simpan
bersuhu 27° C. Setelah 1 (satu) minggu benih sudah mulai
berkecambah.Perlakuan pada fase perkecambahan benih kelapa sawit akan
meningkatkan keserempakan tumbuh kecambah dan menekan/menurunkan
prosentase benih afkir.
II. APLIKASI PADA FASE PRE-NURSERY
Benih
yang sudah berkecambah di-spray dengan larutan 2 cc (dua cc) per liter
air, kemudian ditanam di lokasi pendederan. Pada umur 2 (dua) minggu
bibit di-spraydengan larutan 2 cc (dua cc) per liter air. Perlakuan
diulang setiap 2 (dua) minggu sekali.
III. APLIKASI PADA MAIN NURSERY
Tanaman
di-spray dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per litar air setiap 20
(duapuluh) hari sekali. Pada umur 8 (delapan) bulan bibit sudah siap
dipindahkan ke lokasi pertanaman. 1 (satu) minggu sebelum bibit
dipindahtanamankan, tajuk bibit dispray dengan larutan 2 cc (dua cc) per
liter air. Perlakuan ini dilakukan untukmempercepat tumbuh kembang akar
di lapangan.
IV. APLIKASI PADA TANAMAN UMUR 0-1 TAHUN
Tajuk tanaman di-spray sampai basah dengan larutan dosis 2 cc (dua cc) per liter air
setiap 20 (duapuluh) hari sekali.
V. APLIKASI PADA UMUR 1-3 TAHUN
Aplikasi dilakukan 1 (satu) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
VI. APLIKASI PADA UMUR 3-10 TAHUN
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
VII. APLIKASI PADA UMUR 10-18 TAHUN
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 2 cc (dua cc) per liter air.
VIII. APLIKASI PADA UMUR 18 TAHUN LEBIH
Aplikasi dilakukan 2 (dua) bulan sekali dengan larutan dosis 4 cc (empat cc) per liter air.
Efek aplikasi terhadap tanaman dan produksi :
-
Tanaman lebih cepat tumbuh
-
Jarak vertikal untuk pelepasan daun menjadi lebih renggang, sehingga tanaman terlihat lebih cepat tinggi. Kondisi ini sangat memungkinkan terjadinya penyerbukan yang relatif sempurna hingga jumlah buah per tandan dapat meningkat kuranfg lebih 10%;
-
Produksi tandan per pohon per tahun dapat meningkat 20% – 30%;
-
Akar akan tumbuh dan berkembang secara ekstensif, sehingga penggunaan pupuk dasar lebih efisien. (Pupuk dasar dapat diberikan pada antara 100%-70% dari dari dosis normal);
-
Umur produktif tanaman bertambah setidaknya 10%;
-
Total produksi buah per tahun meningkat 25% – 35% dari kondisi normal (tanpa aplikasi POC BIOGAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar