Senin, 06 Februari 2017

APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KARET


APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN KARET
00 budidaya karet
I. APLIKASI PADA PERSEMAIAN BIBIT
1 minggu setelah pertumbuhan kecambah sempurna (fase bayonet) dan sebelum dipindahkan ke persemaian bibit, lakukan penyemprotan POC BIOGAN dengan dosis 4 cc (empat cc) per liter air guna menurunkan/mengurangi prosentase kematian bibit di persemaian;
Ulangi penyemprotan POC BIOGAN 15-20 hari sekali dengan dosis 5 cc (lima cc) per liter air
dengan maksud :
  1. Untuk memperoleh tanaman batang bawah yang sehat dan cepatpertumbuhannya.
  2. Untuk memperoleh tanaman batang bawah yang mudah di okulasi(kulitnya mudah mengelupas) sehingga okulasi dapat dengan mudah dilakukan
  3. Untuk memperoleh hasil (prosentase) okulasi yang lebih tinggi.
Pada teknik okulasi coklat (brown budding) penyemprotan terakhir di pembibitan
diperkirakan bibit untuk batang bawah berumur 9 (sembilan) bulan diameter berkisar ± 2 cm;
Untuk teknik okulasi hijau (green budding), penyemprotan dihentikan pada usia
batang bawah berumur 3-5 bulan (masih berwarna hijau) pada diameter ± 1 – 1,5 cmdan tinggi tanaman ± 60 cm;
Pada penanaman okulasi Stum Mini, Okulasi Mata Tidur dan Stum Tinggi, celupkan
akar tanaman selama ± 10 menit kedalam larutan dengan dosis 6 cc (enam cc) per
liter air. Hal ini dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan akar-akar baru.
II. APLIKASI PADA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)
Lakukan penyemprotan dosis 6 cc (enam cc) per liter air setiap 20 (duapuluh)
hari sekali, dengan maksud:
  1. Merangsang pertumbuhan cabang
  2. Segera didapat tanaman dengan mahkota yang lebih cepat dan baik (rimbun) sehingga proses fotosintesa dapat lebiha sempurna
  3. Menambah kesuburan pertumbuhan danmemperoleh cabang yang rimbun.
Aplikasi pada fase ini dapat dihentikan pada usia ± 15 – 18 bulan sejak saat tanaman
karet masiha dimungkinkan penyemprotan lewat daun karena ketinggian tanaman ± 2,5 meter – 3 meter.
Aplikasi POC BIOGAN dapat dilakukan bersamaan penyemprotan fungisida, misal kopper-Oxyclosidu, Dithane M45 dll, untuk mencegah terhadap gangguan tunas-tunas baru dari serangan jamur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar