APLIKASI POC BIOGAN PADA BUDIDAYA TANAMAN MURBEI DALAM BUDIDAYA ULAT SUTRA
Fase Pembibitan/Persiapan Stek Batang
-
Batang tanaman murbei calon bahan stek, 5 (lima) hari sebelum dipotong, daun dan batangnya disemprot/dibasahi dengan larutan BIOGAN dosis 5 (lima) cc/liter air.
-
Stek batang setelah dipotong, ujung bagian bawah direndam dalam larutan BIOGAN dengan dosis 10 (sepuluh) cc/liter air selama 1 (satu) jam. Kemudian stek ditanam baik di bedengan maupun didalam polybag.
-
Selama pertumbuhan bibit, ± 2,5 (dua setengah) bulan atau 10 minggu dilakukan penyemprotan BIOGAN setiap 10 (sepuluh) hari sekali dengan dosis 4 (empat) cc/liter air.
Fase Penanaman di Lapangan
-
Penanaman murbei dapat dilakukan dengan sistem lubang tanam atau porakan, untukmempersiapkan tempat/lubang tanam yang dapat mempercepat perkembangan akar bibit yang ditanam, lubang tanam atau parit porakan disiram dengan larutan BIOGAN dosis 10 (sepuluh) cc/liter larutan, dengan volume siraman 100 cc (0,1 liter) per lubang tanam.
Fase Pemeliharaan Awal
-
Aplikasi BIOGAN baru dilaksanakan pertama kali pada umur 2 (dua) minggu setelah tanam dengan dosis 5 (lima) cc/liter dan selanjutnya diberikan setiap 2 (dua) minggu sekali.
-
Pembentukan dan seleksi cabang dilakukan pada saat tanaman berumur 6-8 minggu.
-
Pada umur 5 (lima) bulan, tanama murbei sudah dapat dimanfaatkan daunnya dengan cara pemangkasan.
Fase Produksi
-
Setelah tanaman murbei mulai dipanen daunnya, aplikasi BIOGAN dilaksanakan sehari setelah pemangkasan/panen daun, disamping aplikasi rutin setiap ± 2-3 minggu sekali dengan dosis 5 (lima) cc/liter air.
-
BIOGAN mampu meningkatkan produksi tanaman hingga ± 30%-40%. Tidak mengandung bahan toxic (beracun) sehingga aman bagi pertumbuhan ulat sutra, bahkan mampu meningkatkan produksi kokon hingga ± 10%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar