Senin, 06 Februari 2017

PENDAPATAN PETANI MELON MENINGKAT SETELAH PAKE BIOGAN

PENDAPATAN PETANI MELON MENINGKAT SETELAH PAKE BIOGAN

Pendapatan petani melon bisa menjadi berlipat dengan menggunakan BIOGAN ini dialami Sutarno ketua kelompok Tani Melon Tani Mekar di desa  di Kabupaten Klaten , bersama 32 anggota kelompoknya. Hasil memang diluar dugaan karena bobot Melon bertambah hampir 50% dan pendapatan meningkat hampir 30%.

Pertama kali dia mengenal BIOGAN, ketika menghadiri pertemuan KTNA ( Kontak Tani Nelayan Andalan ) yang dihadiri salah satu agen yang menawarkan produk BIOGAN dengan promosi dapat meningkatkan hasil dan kualitas Melon. “ Saya sebelumnya tidak percaya, tapi akhirnya mencoba karena selama ini hasilnya biasa-biasa saja “. katanya. Tanpa pikir panjang dia pun mencoba mengaplikasikan pada tanaman varietas Action dari Taiwan yang saya tanam sebanyak 2.800 tanaman dilahan seluas 1.200 m2 dengan dosis 4 s/d 6 cc per liter air, dari area tersebut dia menghabiskan BIOGAN 18 botol ukuran 120 cc/botol. Dengan 3 botol BIOGAN untuk 1 kali penyemprotan sehingga dalam satau masa tanam dia melakukan 7 kali penyemprotan dengan frekwensi lima hari sejak tanman berusia 2 minggu.

“Sejak penyemprotan pertama pertumbuhan tanaman terlihat lebih cepat sehingga menambah keyakinan akan kemampuan BIOGAN ” katanya. Bobot buah juga meningkat tajam dari sebelumnya hanya 1,5 kg per buah meningkat hampir 50% menjadi rat-rata 2,2 kg per buah, sehingga hasil panen juga mengalami peningkatan dari sebelumnay 4 ton menjadi 6,5 ton. Dia menjelaskan , denganharga melon saat ini Rp1.600,- per kg maka ia mendapat Rp. 8.800.000,- atau mendapat keuntungan bersih Rp 4.800.000,- karena biaya produski hanya Rp.4.000.000,-
” Pada panen sebelumnya yang tanpa menggunakan BIOGAn saya hanya dpat tebusan panen Rp 6.000.000,- pada hal saat itu harga sedang bagus yaitu Rp.2.000,- per kg” katanya.

Menyadari perkembangan yang bagus pada lahan Melonnya, dia kemudian mencoba pada atanaman padi varietes Membramo seluas 2.400 m2 , aplikasi dan terapkan , dalam sekali penyemprotan diperlukan1 botol 120 cc untuk 2 tanki dan penyemprotan dilakukan selama 4 kali yaitu : 7 HST , 10 HST, 15 HST, dan seterusnya selain BIOGAN dia juga mengunakan Ensurde dan karakter sebagai pupuk dasar.

Perbedaan yang terlihat sudah mulai nampak pada saat penyemprotan sekitar 15 HST, selain pertumbuhan tanaman 25% lebish besar , juga hama yang menyerang bisa dipastikan tidak ada . “Mudah-mudahan perekembangan padi ini terus berlanjut sehingga hasilnya bisa maksimal dan dapat dijadikan contoh buat petani lainnya” tambahanya.
Klaten, 1999
Kelompok Tani Mekar / Sutarno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar